Rabu, 26 Juni 2013

Berusaha Mendapatkanmu

Terkadang untuk mendapatkan sesuatu itu memang tak mudah, perlu kerja keras, motivasi, semangat dan keinginan yang kuat. bukan aku tak mampu, tapi kini aku sedang terus berusaha dan mencoba untuk berjuang mendapatkanmu, tunggu aku hingga aku berhasil mendapatkanmu.

Just for you --->  TR

Rabu, 17 Oktober 2012

Doaku Hari ini ( Pagi,Siang,Malam ) Renungan Terindah

Doaku hari ini: Tuhan, tetapkan aku dalam keimanan yang kokoh, datangkanlah kebaikan dan jauhkanlah segala keburukan. (amin)




Doaku malam ini :
Ku rebahkan diri dalam kelelahan,
Berharap malam memberikan jawaban,
Ku pejamkan mata penuh resah,
Berharap esok menyinari jalanku.

Renungan Malam ini :
Namun kebanyakan orang tidak dapat membayangkan bagaimana kesulitan mungkin bisa baik. Banyak yang tidak menyadari kesulitan yang sebenarnya adalah alat pembersih, yang membawa orang kembali kepada Tuhan mereka. Apa yang terjadi pada sombong yang tiba-tiba diletakkan dalam situasi mereka tidak bisa mengendalikan? Apa yang terjadi dengan seorang pria yang menemukan dirinya terdampar di lautan di tengah badai? Apa yang terjadi ketika kapal yang ‘tak dpt tenggelam’ menjadi cerita tentang Titanic?

Kemalangan ini dianggap berada di bangun kenyataannya panggilan. Mereka rendah hati. Mereka bergetar. Mereka mengingatkan kita tentang betapa kecilnya kita, dan bagaimana Besar Allah. Dan dengan cara itu mereka membangunkan kita dari tidur atas tipuan kita, kelalaian kita, kita mengembara, dan membawa kita kembali ke Pencipta kita. Kesulitan mengupas tabir kenyamanan dari mata kita, dan mengingatkan kita dari apa yang kita dan ke mana kita akan pergi.

Doaku pagi ini :
kayakanlah aku dengan ilmu,
perhiasilah aku dengan sifat penyantun,
muliakanlah aku dengan bertaqwa :')

Kiasan esok hari :
semoga di pagi esok saat burung ceria berkicau,, embun pagi masih segar menata pagi, dan mentari indah menyapa pagi kita,.. kita memiliki semangat yang lebih baik lagi... Aamiin...

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya. Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)


Ya Allah,
Jika daku telah menyinggung perasaan seseorang hari ini, berilah aku kerendahan hati untuk meminta maaf, Jika diriku telah melakukan kesalahan hari ini, berilah aku kerendahan hati untuk mengakui kesalahan itu.
Jika daku merasa tidak puas di hari ini, berilah aku kerendahan hari untuk menerima teguran dariMu, agar diriku senantiasa bersyukur sekalipun keadaan tidak sesuai dengan apa yang ku harapkan. Jika aku telah berpisah dengan seseorang dengan perasaan marah hari ini,
atau ada kesalahfahaman di antara kami, berilah diri ini kelapangan dada untuk minta maaf, mengampuni, dan berbaikan kembali.
Jika aku telah berlaku tidak adil dan tidak patut, atau jikaku dengan marah telah mengatakan sesuatu yang sebenarnya dengan kepala dingin tidak akan ku katakan, berilah diri ini kerendahan hati untuk meminta maaf.
Sebelum aku membaringkan diri malam ini, tolong aku untuk membulatkan hati ini dengan tekad dalam diri tidak akan membiarkan perselisihanku, dengan siapapun tanpa berdamai kembali.
Ku menyerahkan diriku di malam ini, dalam perlindunganMu ya Tuhan. Berilah diriku istirahat yang nyenyak agar aku diberikan kekuatan yang baru daripadaMu, tuk sambut esok hari.
Amin...

Kamis, 20 September 2012

Ada dua jenis pelajaran tentang Hidup



Ada dua jenis pelajaran tentang Hidup :
1.    puasa itu adalah sarana latihan agar aku menjadi manusia yang punya naluri yang tajam dan menuju satu tahapan penting dalam hidup, yang dia sebut dengan istilah: wening ing pikir (kejernihan pikiran), tentrem ing ati (ketentraman hati), dan menep ing rasa (mengendapnya rasa).
2.      Pelajaran Hidup berupa wejangan tentang kearifan dalam memandang hidup. Salah satunya adalah filosofi “menanam padi, bukan rumput”. Ilmu  adalah ngelmu ikhlas (ilmu tentang keikhlasan) yang dirangkum dalam kalimat pendek. ”Le, tansah elingo, bondo kuwi titipan, pangkat sampiran, lan nyowo mung silihan”. Tenang, buat Anda yang kagak ngarti bahasa Jawa, ini artinya: "Nak, ingatlah selalu, harta itu titipan, pangkat hanyalah sampiran, dan nyawa tak lebih dari pinjaman".

a)      Dengan selalu ingat bahwa harta hanyalah titipan, kita bakalan lebih arif dalam memperlakukan harta. Tidak menumpuk-numpuknya apalagi dengan jalan yang dilarang agama, sebisa mungkin hanya mengambil yang kita butuhkan sembari menekan keinginan yang cenderung tanpa batas. Ibarat menghadiri pesta jamuan makan, yang kita inginkan adalah melahap seluruh hidangan. Tapi begitu dua piring nasi sudah kita santap, perut kita sudah tidak mampu lagi diisi makanan lainnya. “Ingatlah, kebahagiaan sejati tidak terletak pada seberapa banyak yang kamu miliki, tapi pada seberapa mampu kamu mensyukuri”,

b)      Dengan selalu sadar bahwa pangkat tak lebih hanyalah sampiran, kita akan melihat jabatan dan status sosial bukan sebagai suatu kedudukan yang harus dikejar-kejar dengan cara seperti katak: menjilat ke atas, menginjak ke bawah, dan menyikut kiri kanan; melainkan amanah yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab kepada Dia yang menyampirkannya di pundak kita.

c)      Dengan selalu ingat bahwa nyawa adalah titipan, kita akan menyikapi kehidupan dan kematian dengan lebih proporsional. Hidup adalah kesempatan untuk memayu hayuning bawono (menjadi rahmatan lil alamin), menebar kedamaian, dan berbagi cinta; sedangkan ajal adalah sebuah keniscayaan karena pada detik pertama ketika manusia dilahirkan pada saat itu pula hitung mundur kematian dinyalakan.

Inti dari ngelmu ikhlas itu kalau dipikir-pikir kok sejalan dengan “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un” (dari Dia segalanya berasal dan kepada-Nya semua kan kembali), yaitu bahwa kita diminta untuk selalu siap kehilangan harta, jabatan, bahkan nyawa karena toh itu semua milik Dia, bukan punya kita.