Rabu, 17 Oktober 2012

Doaku Hari ini ( Pagi,Siang,Malam ) Renungan Terindah

Doaku hari ini: Tuhan, tetapkan aku dalam keimanan yang kokoh, datangkanlah kebaikan dan jauhkanlah segala keburukan. (amin)




Doaku malam ini :
Ku rebahkan diri dalam kelelahan,
Berharap malam memberikan jawaban,
Ku pejamkan mata penuh resah,
Berharap esok menyinari jalanku.

Renungan Malam ini :
Namun kebanyakan orang tidak dapat membayangkan bagaimana kesulitan mungkin bisa baik. Banyak yang tidak menyadari kesulitan yang sebenarnya adalah alat pembersih, yang membawa orang kembali kepada Tuhan mereka. Apa yang terjadi pada sombong yang tiba-tiba diletakkan dalam situasi mereka tidak bisa mengendalikan? Apa yang terjadi dengan seorang pria yang menemukan dirinya terdampar di lautan di tengah badai? Apa yang terjadi ketika kapal yang ‘tak dpt tenggelam’ menjadi cerita tentang Titanic?

Kemalangan ini dianggap berada di bangun kenyataannya panggilan. Mereka rendah hati. Mereka bergetar. Mereka mengingatkan kita tentang betapa kecilnya kita, dan bagaimana Besar Allah. Dan dengan cara itu mereka membangunkan kita dari tidur atas tipuan kita, kelalaian kita, kita mengembara, dan membawa kita kembali ke Pencipta kita. Kesulitan mengupas tabir kenyamanan dari mata kita, dan mengingatkan kita dari apa yang kita dan ke mana kita akan pergi.

Doaku pagi ini :
kayakanlah aku dengan ilmu,
perhiasilah aku dengan sifat penyantun,
muliakanlah aku dengan bertaqwa :')

Kiasan esok hari :
semoga di pagi esok saat burung ceria berkicau,, embun pagi masih segar menata pagi, dan mentari indah menyapa pagi kita,.. kita memiliki semangat yang lebih baik lagi... Aamiin...

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya. Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)


Ya Allah,
Jika daku telah menyinggung perasaan seseorang hari ini, berilah aku kerendahan hati untuk meminta maaf, Jika diriku telah melakukan kesalahan hari ini, berilah aku kerendahan hati untuk mengakui kesalahan itu.
Jika daku merasa tidak puas di hari ini, berilah aku kerendahan hari untuk menerima teguran dariMu, agar diriku senantiasa bersyukur sekalipun keadaan tidak sesuai dengan apa yang ku harapkan. Jika aku telah berpisah dengan seseorang dengan perasaan marah hari ini,
atau ada kesalahfahaman di antara kami, berilah diri ini kelapangan dada untuk minta maaf, mengampuni, dan berbaikan kembali.
Jika aku telah berlaku tidak adil dan tidak patut, atau jikaku dengan marah telah mengatakan sesuatu yang sebenarnya dengan kepala dingin tidak akan ku katakan, berilah diri ini kerendahan hati untuk meminta maaf.
Sebelum aku membaringkan diri malam ini, tolong aku untuk membulatkan hati ini dengan tekad dalam diri tidak akan membiarkan perselisihanku, dengan siapapun tanpa berdamai kembali.
Ku menyerahkan diriku di malam ini, dalam perlindunganMu ya Tuhan. Berilah diriku istirahat yang nyenyak agar aku diberikan kekuatan yang baru daripadaMu, tuk sambut esok hari.
Amin...

Kamis, 20 September 2012

Ada dua jenis pelajaran tentang Hidup



Ada dua jenis pelajaran tentang Hidup :
1.    puasa itu adalah sarana latihan agar aku menjadi manusia yang punya naluri yang tajam dan menuju satu tahapan penting dalam hidup, yang dia sebut dengan istilah: wening ing pikir (kejernihan pikiran), tentrem ing ati (ketentraman hati), dan menep ing rasa (mengendapnya rasa).
2.      Pelajaran Hidup berupa wejangan tentang kearifan dalam memandang hidup. Salah satunya adalah filosofi “menanam padi, bukan rumput”. Ilmu  adalah ngelmu ikhlas (ilmu tentang keikhlasan) yang dirangkum dalam kalimat pendek. ”Le, tansah elingo, bondo kuwi titipan, pangkat sampiran, lan nyowo mung silihan”. Tenang, buat Anda yang kagak ngarti bahasa Jawa, ini artinya: "Nak, ingatlah selalu, harta itu titipan, pangkat hanyalah sampiran, dan nyawa tak lebih dari pinjaman".

a)      Dengan selalu ingat bahwa harta hanyalah titipan, kita bakalan lebih arif dalam memperlakukan harta. Tidak menumpuk-numpuknya apalagi dengan jalan yang dilarang agama, sebisa mungkin hanya mengambil yang kita butuhkan sembari menekan keinginan yang cenderung tanpa batas. Ibarat menghadiri pesta jamuan makan, yang kita inginkan adalah melahap seluruh hidangan. Tapi begitu dua piring nasi sudah kita santap, perut kita sudah tidak mampu lagi diisi makanan lainnya. “Ingatlah, kebahagiaan sejati tidak terletak pada seberapa banyak yang kamu miliki, tapi pada seberapa mampu kamu mensyukuri”,

b)      Dengan selalu sadar bahwa pangkat tak lebih hanyalah sampiran, kita akan melihat jabatan dan status sosial bukan sebagai suatu kedudukan yang harus dikejar-kejar dengan cara seperti katak: menjilat ke atas, menginjak ke bawah, dan menyikut kiri kanan; melainkan amanah yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab kepada Dia yang menyampirkannya di pundak kita.

c)      Dengan selalu ingat bahwa nyawa adalah titipan, kita akan menyikapi kehidupan dan kematian dengan lebih proporsional. Hidup adalah kesempatan untuk memayu hayuning bawono (menjadi rahmatan lil alamin), menebar kedamaian, dan berbagi cinta; sedangkan ajal adalah sebuah keniscayaan karena pada detik pertama ketika manusia dilahirkan pada saat itu pula hitung mundur kematian dinyalakan.

Inti dari ngelmu ikhlas itu kalau dipikir-pikir kok sejalan dengan “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un” (dari Dia segalanya berasal dan kepada-Nya semua kan kembali), yaitu bahwa kita diminta untuk selalu siap kehilangan harta, jabatan, bahkan nyawa karena toh itu semua milik Dia, bukan punya kita.

Senin, 03 September 2012

Dunia ini tidak adil bagi orang-orang baik !!!

Dunia ini tidak adil bagi orang-orang baik !!!

 
“…...........Orang yang ingin berbuat baik pasti akan kecewa berada di antarabegitu banyaknya orang yang tidak baik,
jadi belajarlah menjadi orang yang tidak baik dan belajar menggunakan atau tidak menggunakan
pengetahuan ini sesuai dengan kondisi yang ada…” 

(Machiavelli)


sesungguhnya Allah maha adil dengan menciptakan perbedaan2 di dunia tsb, dan menciptakan keadilan yang hakiki di akhirat.

perbedaan2 yang ada di dunia ini, untuk menguji mana dan siapa saja hambaNya yang bersabar saat sengsara. dan menguji siapa saja yang bersyukur saat bahagia.

 
"Allah tiada menganiaya Hambanya, baik yang sengsara atau yang bahagia, asalkan bersabar dan bersyukur akan mendapat ganjaran pahala yanjg besar"  QS AlKahfi:7

Rabu, 04 Juli 2012

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada...


Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi...

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi...

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati...

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan...

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing...

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan...

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya...

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan...

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.
Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita
daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai
diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain...

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut...

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat...

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya...

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani...

Hawa diciptakan dari rusuk Adam, bukan dari kepala untuk dijunjung, bukan dari kaki untuk dijadikan alas, melainkan dari sisinya untuk dijadikan teman hidup, dekat dihati untuk dicintai...

Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad...

Minggu, 01 Juli 2012

Kenapa Harus Ada Cinta



ketika ia hadir
dunia seakan penuh dengan bunga-bunga
berwarna-warni....
cinta membuat dunia tersenyum
tertawa
penuh canda
penuh kasih sayang
semua menjadi indah......

ketika ia pergi
dunia seakan kelabu....
kepergiannya membuat dunia muram
tanpa tawa
tanpa canda
tanpa kasih sayang
segalanya seakan mati.....

mengapa harus ada cinta?
mengapa harus ada cinta yang datang?
mengapa harus ada cinta yang pergi?

SEISI HATIKU

Hati ini tlah letih
Jalani kisah yang kau rasa perih
Seolah hatimu yang paling terluka
Tak pernah kau lihat sisi hatiku

Di matamu kau anggap ku selalu salah
Di depanmu aku kan bersumpah mengalah

Aku yang telah merelakanmu
Karena kini aku merasa
Tak mampu bahagiakanmu
Tuhan jagalah jiwa dan raganya
Hidup matiku hanyalah untuknya
Walau ku tak bersamanya
Hati ini tlah letih
Jalani kisah yang kau rasa perih
Seolah hatimu yang paling terluka
Tak pernah kau lihat sisi hatiku

Aku yang telah merelakanmu
Karena kini aku merasa
Tak mampu bahagiakanmu
Tuhan jagalah jiwa dan raganya
Hidup matiku hanyalah untuknya
Walau ku tak bersama bersamanya

Kamis, 17 Mei 2012

Kau dan Warnamu

Pandangilah wajahmu
Tanyakanlah dirimu
Dengarkanla suara hatimu
Hidup memang harus memilih
Tapi jangan kau paksa
Untuk menjalani semua

Santai saja dengan gayamu
Nikmati hidup yang kau mengerti

Biar hitam warna rambutmu
Hitam bola matamu... tetaplah apa adanya
Juga warna kulitmu
Takkan membuat dunia tertawa padamu





Santai saja dengan gayamu
Nikmati hidup yang kau mengerti

Senyumlah... Tertawalah... Bahagialah
Dengan duniamu
Mengalirlah, menarilah
Dan saatnya kau kan menjadi
Sang putri

Sabtu, 12 Mei 2012

KEBAHAGIAAN HAKIKI


KEBAHAGIAAN. Perkataan yang seringkali kita dengar. Dan Setiap orang mencari kebahagiaan masing-masing. Termasuk Anda, saya dan ratusan juta insan manusia lainnya di muka bumi ini. Bila Anda bertanya pada sembarang orang ‘apa yang ingin Anda dapatkan dalam hidup ini?’. Kebanyakan orang akan menjawab ‘saya ingin bahagia’ sebagai salah satu hal yang paling mereka inginkan.

Lalu, pertanyaan berikutnya muncul, ‘apakah Anda sudah bahagia?’. Ada yang bilang, ‘ya, saya bahagia’. Begitu juga, sebagian yang lain akan berkeluh-kesah ‘saya tidak bahagia’.

Ada yang mengatakan dia bahagia apabila :-

* Memiliki rumah bagus, mobil mewah, istri cantik dan anak-anak yang lucu.

* Badan sehat, hati girang, pikiran tenang, bebas hutang.

* Hidup tenteram dan tidak punya banyak masalah.

* Mendapatkan seseorang yang mencintai dan dicintai seumur hidup.

* Menjadi diri sendiri.

* Bebas melakukan sesuatu dan tidak terikat orang lain.

* Terlepas dari keadaan yang membuat stres.

dan macam-macam pendapat yang bebeza-beza.

Namun, keadaan yang mendatangkan kebahagiaan kepada seseorang tidak semestinya mendatangkan kebahagiaan kepada individu yang lain. Ia amat subjektif.

Seorang yang miskin akan merasa bahagia apabila beliau dikurniakan dengan kesenangan. Mungkin beliau mempunyai rancangan untuk membina rumah besar, berkereta besar, melancong ke sana ke mari. Namun semua ini merupakan kebahagiaan kepada seseorang yang dilahirkan di dalam keluarga yang berharta.

Seorang pencipta lagu akan merasa bahagia apabila lagunya memenangi kejuaraan dan menjadi nyanyian orang ramai. Namun semua ini tidak beerti kepada seseorang yang tidak mengenal nod-nod muzik.

Seseorang yang belum berumahtangga atau sedang bercinta, sudah tentu melihat kebahagiaan itu terletak di alam perkahwinan. Namun sejarah menukilkan individu seperti Asma Binti Bahdal, isteri kepada Muawiyah bin Abu Sufyan lebih merasa bahagia apabila kembali ke pondok buruknya yang pernah didiaminya suatu ketika dahulu.

 
Untuk kebanyakan orang, cita-cita, impian dan keinginan dikaitkan dengan kebahagiaan. Secara tidak langsung kebahagiaan menjadi matlamat hidup. Namun persoalannya, apa yang akan berlaku setelah bahagia itu tercapai?

Si miskin tadi telah membina 10 buah rumah besar, telah membeli 100 buah kereta mewah, telah melancong ke serata pelosok dunia. Lalu apa yang akan dilakukannya setelah itu?

Adakah kebahagiaan yang kita impikan selama ini adalah kebahagiaan yang benar-benar kita perlu? Atau ada sesuatu di sebalik kebahagiaan itu yang masih tersembunyi? What do you think it is?


 
Firman “Orang-orang yang beriman dan beramal soleh, beroleh kebahagiaan yang amat mengembirakan dan tempat kembali yang sebaik-baiknya.” Surah Ar-Ra’d, : Ayat 29.

 
Itulah kebahagiaan yang sebenar. Sebuah kebahagiaan yang lebih hakiki.

Wallahu’alam.

aku mau kamu yang dulu

tak terasa udah hampir dua bulan kita berpisah, kita jalani hidup ini masing-masing,...
setiap hari kita bertemu, namun tak pernah kau menyapaku ataupun menegurku...
aku selalu berharap kamu mau berasahabat lagi dengan ku, seperti dahulu (sebelum kita pacaran), saling bersenda gurau, namun dirimu tidak pernah mau kita seperti dulu lagi..
sering aku nyoba buwat jalin silaturahmi lagi, aku selalu nyoba sms kamu, telpon kamu, namun gak pernah ada balesan dari kamu...
kadang ku berpikir tak acuh terhadap dirimu, namun kadang pula aku selalu menyesal karna ku telah membuwat mu seperti ini...
aku gak berharap lagi buwat jadi kekasihmu lagi, yan g aku inginkan persahabatan kita utuh kembali seperti dahulu...
lewat tulisan ini aku berharap kamu tau, kalau "aku mau kamu yang dulu"...

Selasa, 17 April 2012

NEISKA

Hening malam ku duduk sendiri
Aku biarkan anganku melayang
Terlintas bayangan wajahmu
Menatap padaku kau nyatakan itu

Ku coba hadirkan dirimu
Di hadapanku tuk temani aku
Lewatkan malam dingin dan sepi
Harum bunga cinta taburi kita berdua

Uuh... Dan kau tersenyum
Hampiri aku, manis sekali
Ooh... Dengan jemarimu ku bungkam aku
Kau cium bibirku...

Sampai kapan engkau kan bertahan
Tuk cintai aku,, kau bisikan itu
Semua kata indah telah terucapkan
Peluk erat diriku janganlah kau ragu

Uuh... Dan kau tersenyum
Hampiri aku, manis sekali
Ooh... Dengan jemarimu, kau bungkam aku
Nyatakan cintamum, yeah

Gelorakan jiwamu
Berdua kita kan reguk bahagia... Tuk selamanya...
Dan jangan perduli
Larutkan saja semua rasa cintamu... Hanya untukku... Yeah

Gelorakan jiwamu
Berdua kita kan reguk bahagia... Oohh... Hoo...
Dan jangan perduli
Larutkan saja semua rasa cintaku... Untukku... Oohh ho...

SEMBURAT SENJA

___________________________________________________________
Tergeletak, membuka bahu dan lengan namun tidak berarti memasung fikiran…
Kabut turun dari lereng-lereng bukit kerinduan lalu berkelana demi mencari berita, sampai diantara riak-riak pelangi, Mentari mulai mencair….angin telah membeku….desahan tak lagi terdengar, sampai akhirnya aku yang akan menghilang…
___________________________________________________________
Jgn prnah mengeluh.. Krna pd Saat kita mengeluhkan pekerjaan yg kita hadapi, maka hanya akan menambah berat pekerjaan yang kita lakukan…
___________________________________________________________
Semua yg dialami, jalani saja.. Krna itu hanyalah sbuah proses pembentukan yg Allah biarkan terjadi pada kita agar kita sempurna dimata’Nya..
___________________________________________________________
Terkadang hal-hal yg paling berharga di dunia tdk dapat dibayar dgn uang. Mereka hanya dapat dibayar dgn waktu..
___________________________________________________________
Ku coba buka lembaran2 senja masa lalu dg getar nalar dan gemuruh kalbu masa itu..
Ada bberapa episode yg tak ku temui kendati hati terus mencari..
Cari.. Dan ku cari lagi..
Dan ternyata lembaran episode itu ku temui pada masa ini..
___________________________________________________________
Dri kantin tmpat’ku bekerja..
Ku tatap senja yg kian manja menutup mata ketika surya kembali k peraduan’y..
Sempurna..
Sesempurna kopi hangat di tangan’ku yg makin lama tak tersisa..
___________________________________________________________
Dini hari ini..
Ku coba merangkai Makna yg tak bisa ku raba arti’y..
Entah..
___________________________________________________________
Terpejam mata terjaga dari binar sinar yang pergi kepalung sepi..
Bisik lirih mengusik sang keluh terangkuh coba benamkan semangat yang kian kuat terpijak.
“wooiii.. ini nyata atau hanya fatamorgana..!!!” Bathin teriak fikiran sentak terbentak..
Seketika hilang.. lalu bayang tak lagi terulang..
semoga..
”(╯_╰)
___________________________________________________________
Subhanallah..
Tatanan indah dari fondasi kata demi kata.. Bait demi bait..
Terwakili hingga hati memaknai segala sisi..
Ku baca.. Dan ku baca lagi..
Kendatipun.. Jangkau logika tak sanggup genggam arti..
Semampunya ku ‘kan pahami apa yg terpatri..
___________________________________________________________
Meski langit tak paparkan sebuah harapan yg diharapkan..
Sementara sandaran pun hilang tergerus kabut tipis mengiris yg tak ayal sisakan tangis..
Yakinlah.. retas embun pagi kelak mampu sirnakan duri malam yg menghujam, lalu hilang terpeluk fajar dari selat rahasia seiring gema’NYA..
InsyaALLAH..:-D
___________________________________________________________
Astaghfirullah..
Lagi.. Dan lagi..
Penat sekat patahkan semangat seketika Rapat berat langkah terangkat..
Entah kalbu enggan menderu.. ?
Atau waktu yg trus memburu…?
Ahh.. Terlalu naif jika aku harus lari dari itu..
___________________________________________________________
Dari kamar ini. Menyeruak jejak tertapaki. Malam tlh pudar dan bintang jd sepi.
Pagi.. Rasakan pagi.. Rasakan..
Laut dan langit menyatu dimataku..
Pertanda aku hrs menjauh..
___________________________________________________________
Dlm diam getar menghujam senja.
Berpeluh harap senyap ku dekap.
“Hhmmm.. Tak ku sangka penat menyekat kalahkan semangat..”
Sungguh pun Segala’y tertebas waktu..
Meski disni ku menghisap sepi yg memagut.
Di ujung sapaku yg terbata dlm kata, tertatih dlm jejak’y.
Hari pun berlalu, jam bertalu, menit yg memburu dan detik yg menyerbu..
Menguras segala ciptaku utk hening sesaat..
___________________________________________________________
Terperangah aku dari mimpi-mimpi segala ragu..
Tak’kan rehat penat meski sejenak..
TIDAK . . . .
Namun, Apa..? Mengapa? Dan untuk apa ?
Ketika tanya tiada berjawab..
Lugas dan tandas..
Hingga jauh terhempas…
___________________________________________________________
Pejamkan mata saat angkuh kabut menyapa entah kpd siapa…
Lari.. Dan terus berlari saling mencaci..
Menderu.. Lalu sepi.. Sunyi…
Tak ada suara lagi..
Selamat Tidur Pagi…
___________________________________________________________
Merah.. Hitam.. Terjatuh luluh satu-satu..
Seketika Tereliminasi..
Lalu kantuk merebas keras Terperanjat apa yg tak ada..
Entahlah..?
Mungkin ada jiwa2 yg sllu terjaga dlm keterlelapannya..
Semoga..
___________________________________________________________
Seperti’y mlm ini langit enggan padamkan bara senada angin berkejaran saling menyapa..
Aku.. Terjaga letih tataki perih..
Ku coba bangkit dg kaki gemetar entah karena apa..
Sudahlah..
___________________________________________________________
Senja ini.. Aq trsudut seorang diri. Ku pandangi langit luas tak berbatas.
Ku raba hati kembali..
“Apa yg trsisa dr prjalanan KITA slma ini selain rindu yg trus berontak dr kedalaman’y..?”
Aq msh sprti hari kmarin. Dilibat rasa yg tak brkesudahan. Bayangmu pun ttp sja mnjdi kutipan sejarah yg tak lelah ku jamah dlm gundahku…
Andai kau tau itu..
___________________________________________________________
Hari ini.
Sama sprti 4 thn yg lalu.
Masih brsma Angin, sunyi & senja.
Trkapar dkamar, trdampar.
Tak ada beda.
___________________________________________________________
Do’a bukanlah “Ban Serep” yg qta keluarkan ktika qta dlm Masalah..
Tapi, Do’a adlh “Kemudi” yg akn menuntun qta k jalan yg lurus…
:)
___________________________________________________________
Malam pun sampai..
Lampu ingin menutup mata..
Mengapa aku tak mendengar suaramu..?
Begitu jauhkah kita..
Begitu jauhkah kita…??
___________________________________________________________
Dia Mengalir dlm aliran darah..
mengganggu metabolisme hati dan pikiran…
uuuhhfftt…
___________________________________________________________
Jangan takut mencoba..
Lu mngkin menyesal atas apa yg telah Lu laku’in, tapi Lu akan lebih menyesal lgi atas apa yg gak prnah Lu laku’in..
___________________________________________________________
Hari ini.. Matahari tdk menangis..
*Mungkin Karena ia yakin Langit dan Bintang hidup tentram di negeri malam…
___________________________________________________________
Wahai Langit..
Jika benar qta menyebrangi laut..
Pantai mana yg qta tuju..?
Umur tdk jelaskan jurusan..
Daun-daun hanya jatuh ke bumi..
Begitu jugakah KITA ?
___________________________________________________________
Yang Jadi masalah bukan MASALAH’y..
Tapi.. SIKAP kita dlm menghadapi masalah..
___________________________________________________________
Hujan turun di LANGIT yg sepi.
Hujan turun basahi BINTANG yg sendiri..
Dan Aku.. Melihat jalanan kecil.
Menyusup ke pohon-pohon, menuju bukit-bukit..
Aku mendengar Hatiku berbicara tnpa teman..
Di LANGIT sepi.. dalam Hujan…
___________________________________________________________
Pelangi yang indah tidak akan tercipta tanpa melalui hujan yang bergemuruh..
Bahwasannya datangnya kebaikan tidak akan kita ketahui sebelum adanya suatu keburukan. suatu keniscayaan bahwa segala sesuatunya adalah indah pada waktunya…
amiin…
___________________________________________________________
Cinta tdk cukup dg kata..
Tapi akan lebih Bermakna dg REALITA dan SIKAP . . .
Andai Reinkarnasi itu ada..
Ku berharap kau akan terlahir kembali..
Bukan untuk orang lain..
Tapi untuk’ku…
___________________________________________________________
Status Puisi sahabat FB Nai Qurrataa’yun
Bulan begitu serasi dgn malam, saling mengintip mengucapkn salam..diam-diam terasa begitu dlm, fajar bangkit menguburkan kelam,..inginkn salam tergenggam dlm diri yg terpendam..hanya sunyi, dlm ruh gemuruh kembali….
___________________________________________________________
Nasib sang Pecinta selalu berujung sia-sia…tak di kenal lg dan di lupakan begitu saja…dan msh saja yg bernama kebodohan itu tidak mau pergi jg, msh saja mengharap asa yg sdh jelas-jelas maya…
___________________________________________________________
Kita belajar dan kalah dlm permainan dunia yg sinting dan hampa..Kita belajar dan kalah untuk menerima dunia yg kering karena kita…Terhempas dan kandas dipermainkan keinginan…Dan aku pun berlagu bersama rindu yg berlagu dlm rasa tak tahuku..Dan rasa cinta yg Kau tiupkn dlu pun tumbuh menderu dalamku…Beri aku satu yg tetap dlm diriku..
___________________________________________________________
Senja semakin tua, matahari semakin mengantuk saja…keduanya merasa semakin renta…
___________________________________________________________
Debu kembali sezarrah debu..walau debu sudah fitrahnya hanya kelu, tpi tanggung jawab tak bisa hanya bisu..katakan kata-kata yg semestinya mesti, walau biar hanya kpd diri sendiri..tapi justru pada diri sendiri aku tak mampu lagi, sebab aku butuh tubuh utuh yg tak saling bunuh..ke dalam jeram hati terdalam, alirkan salam ke puncak diam…
___________________________________________________________
Teka-teki nasib yg terentang satu persatu, kesia-siaan di pertaruhkn dgn rasa mual serta malu, kemudian rasa sesal memburu kita yg terhempas dan kandas…
___________________________________________________________
Berapakah jarak antara hidup dan mati? Barangkali hilir mudik di suatu titik..tumpang tindih merintih dlm satu nadi…
___________________________________________________________
Aromanya msh melekat, ku hirup dan tiupkan pada perih
luka perpisahan..
luka yg menangis diam-diam, sebelum gema adzan
dan kemudian menyeka nanahnya, juga diam-diam
lalu subuh pun memulakan kesempurnaan hari
hari-hari tak bertepi….
___________________________________________________________
‎”Aku merindukan mu….”, begitu saja rindu menetes
pada halaman yg silam sambil membuka halaman berikutnya
Tetapi ternyata di hadapanku adalah waktu dan wajahku sendiri yg gemetar sendiri mengeja nasib…
___________________________________________________________
Ajarkan aku menjadi naif
senaif dirimu yg msh bisa tertawa
atau ajarkan aku jadi penipu
apabila ternyata kau merasakan sakit itu dalam tawamu….♥
___________________________________________________________
Malam-malam panjang, sunyi tanpa bayang-bayang… Apa yg kita bicarakan malam ini? Kemungkinan-kemungkinan..menembus malam, sunyi…ketiadaan, Apa dan siapakah kita dlm peredaran semesta??